Lama rasa nggak ngBlog. ehm lagi-lagi saya (Husnu setiawan) pengen berbagi cerita lagi tentang pendakian kami (surowungu) untuk kedua kali. jika pada cerita sebelumnya kami belum berani untuk mendaki sampai puncak. pendakian kali ini kami berhasil menginjakan kaki di puncak gunung welirang. pendakian kali ini tidak kalah menyenangkan dengan pendakian sebelumnya. tapi masih kalah menyeramkan dari cerita yang sebelumnya. hhe.. okey saya mulai cerita nya.
Jika pada perjalanan sebelumnya kita tempuh dengan menaiki kereta api, kali ini mencoba tempuh surabaya-tretes (pasuruan) dengan sepeda motor. kami memilih mengedarai sepeda motor dengan tujuan kalau pulang tidak menunggu kereta api yang lumayan lama. rencana perjalanan dimulai pagi jm6 tapi molor sampai jam7an. sampai disana sekitar jam8.30an. seperti biasa kita siap-siap dulu atau packing ulang sebelum memulai pendakian.
Sekitar jam 9 pendakian dimulai. rasa kangen muncul. rasanya baru kemaren saya ke sana. entah kenapa perjalanan awal saya sangat kecapekan. apa mungkin kurang olahraga ya?? mungkin saja. sampai di warung (biasa nya kita panggil dengan warung MAK atau pet bocor). kita break dan ambil minum. tidak lama perjalanan kita mulai lagi. dan rasa nya kaki saya mulai terbiasa.
Setelah memasuki hutan yang tracknya batu-batu saya lihat sepertinya batu-batu banyak yang hancur. kenapa ya?? owh jelas saja, tak lama kemudian dari belakang terdengar suara sepeda motor cross. dengan lincahnya grombolan sepeda motor cross itu naik ke atas. walaupun ada juga yang kesusahan. karena kurang pengalaman mungkin. hehe.. sedikit kecewa karena batu banyak yang hancur. akibatnya kita sulit untuk cari pijakan.
Tak terasa 2 jam berlalu dan kita sudah sampai di tempat pos 1. tempat kita akan bermalam yang biasa di sebut Kokopan. pendakian kali ini membuat rekor baru dengan waktu 2 jam dari perizinan hingga pos 1. mungkin karena sudah pengalaman ya. hehe..
Hal pertama yang harus dilakukan setelah tiba di tempat perkemahan adalah membuat tenda. 2 tenda telah didirikan. kenapa 2 tenda?? karena kita yang ikut ada 5 anak. aku (husnu), aji, ilham, okta, dan seseorang yang tidak mau di sebutkan namanya. kita lum mendapatkan hal menarik dari tadi. semua sama seperti dulu. tetap menakjubkan. dari sini saja menurut saya sudah sangat indah. apa lagi kalau sudah sampai di puncak.
Waktu cepat berlalu dari siang berganti malam kemudian menjadi pagi. setelah sarapan semua bersiap-siap packing untuk pendakian ke pos 2 (pondokan). menurut para pendaki lainnya yang pernah ke puncak jarak antara kokopan (pos 1) menuju pondokan (pos 2) sama seperti dari perizinan menuju pos 1 (kokopan). hanya saja tracknya lebih curam.
Persiapan selesai sekarang waktu nya pembuktian. apa benar yang di katakan para teman-teman pendaki itu benar. kita pun memulai pendakian ini. karena belum memasuki hutan yang banyak pohonnya. kita lebih mudah untuk potong kompas. setiap kali menemukan sebuah jalan kecil kita coba untuk masuki. dengan harapan jalan itu lebih cepat membawa kita naik ke atas.
Tips untuk teman-teman yang masih newbie. jika kalian ingin cara jalan lain (potong kompas) untuk pendakian. jangan semua ikut mengecek atau ikut masuk ke jalan yang kalian temukan thu. pilih salah satu dari kalian untuk menjadi pioner (tumbal). yaitu orang yang tugasnya memilih jalan baru. pioner akan masuk sejauh hingga titik terakhir bisa melihat posisi teman-teman lain. jika sudah sampai di titik tersebut pioner harus berhenti dan melihat depannya. apakah itu jalan atau bukan. jika bukan jalan di harap pioner untuk kembali ke posisi teman-teman lainya. jika jalan pioner memberi kode kepada yang lain bahwa itu jalan. ini bertujuan untuk menghemat energi tim anda.
Setelah momotong jalan kami sudah mulai masuk di daerah pohon-pohon. dalam perjalanan kami temukan sebuah pipa yang bocor . kami berhenti sejenak untuk mencoba merasakan segarnya air gunung di situ. ternyata air tersebut lebih segar daripada air di kokopan. mungkin karena berada di tempat yang lebih tinggi ya. bercanda nya telah selesai kita jalan lagi.
Pendakian kali ini kita sangat sering sekali berhenti atau break. dan kita juga mulai merasa jalannya mulai curam. dan rasanya perjalanan kita sudah sangat lama. capek mulai hinggap di pundak kami. tapi rasa penasaran buat kita tetap ingin naik ke atas. 1 hal yang kami temukan di pendakian kali ini. kami melihat sejenis monyet atau mungkin itu memang monyet yang berwarna merah. kita sempat menggodanya dengan bersuara seperti monyet. dan si monyet tersebut melihat kita dengan tajam. kemudian monyet tersebut lonjat dari pohon 1 ke pohon yang lain. wow. aku bisa nggak ya. hehe..
Semakin tinggi aku rasakan semakin dingin. kita sudah melalui daerah jalan yang curam dan berganti dengan cara yang sedikit lumayan datar. jadi jalannya terkadang sedikit naik dan sedikit turun tapi banyak naiknya. hehe .. sekitar terdapat banyak pohon pinus yang sangat tinggi dan banyak sekali kami temukan batu berukuran besar. sangat besar.
Berapa lama lagi?? rasa pengen teriak begitu. badan mulai lemas dan beban di pundak terasa sangat berat. kemudian kami bertemu dengan seorang penduduk sekitar yang pekerjaan nya menambang belerang di gunung welirang. dan kami tanya "pak pondokan berapa lama lagi pak??". bapak itu menjawab "15 menitan mungkin ". rasanya ada udara segar yang membuat kita semangat lagi.
Perlu di perhatikan bertanya kepada orang asing itu berbahaya. pada waktu itu kami khilaf mungkin sampai lupa hal ini. jadi kalau bisa jangan bertanya tentang lama atau jarak yang akan kalian tempuh ketika berada di pendakian. karena dia berfikir kalian belum pernah kesitu dan belum tau tentang daerah itu. akibatnya akan muncul niat jelek untuk melakukan kejahatan kepada kalian di sana. tips ini kami dapat ketika pendakian pertama dari teman baru yang ketemu di sana waktu itu.
Dan benar tidak beberapa lama terdengar suara orang-orang. dan akhir nya pondokan telah tiba. thank ya buat semua teman-teman blogger yang mau membaca ini. untuk deskripsi pondokan thu gimana dan cerita pendakian puncak akan saya tulis di postingan selanjutnya. maaf jika ada salah kata. thank all :)
2 komentar:
"Tips untuk teman-teman yang masih newbie. jika kalian ingin cara jalan lain (potong kompas) untuk pendakian. jangan semua ikut mengecek atau ikut masuk ke jalan yang kalian temukan thu. pilih salah satu dari kalian untuk menjadi pioner (tumbal). yaitu orang yang tugasnya memilih jalan baru. pioner akan masuk sejauh hingga titik terakhir bisa melihat posisi teman-teman lain. jika sudah sampai di titik tersebut pioner harus berhenti dan melihat depannya. apakah itu jalan atau bukan. jika bukan jalan di harap pioner untuk kembali ke posisi teman-teman lainya. jika jalan pioner memberi kode kepada yang lain bahwa itu jalan. ini bertujuan untuk menghemat energi tim anda."
Apa tidak kasihan???
di mana kesetiakawanan kita???
maaf gan ane masih newbie. thu tips dari temen-temen pencinta alam
kalau ane pikir ya
thu cara yang tepat untuk menghemat energi
karena 1 langkah dah sangat berarti bagi seorang pendaki
andai semua ikut dan jalan buntu semua akan jalan kembali dan capek di rasakan semua.
terus kalau semua capek dan nggak kuat siapa yang menolong mereka???
anda sang pioner capek
masih ada temen lain yang akan menolong dia
thu menurut ane gan
Post a Comment