Awas Racun Tomcat

tomcat

Tomcat

hi sobat, saya bawa kabar dari kota tempat tinggal saya, surabaya. serangan serangga berbahaya membuat gempar masyarakat jawa timur khususnya surabaya. apalagi ada yang bilang binantang yang sering disebut tomcat (tomket) ini telah sampai di jawa tengah.

apa hebatnya sih, si tomcat ini? sampai membuat setiap orang yang saya temui membahas binantang kecil ini. maaf ya kalau saya terkesan ketinggalan berita. tapi jujur memang saya sempat berfikir seperti itu. sampai akhirnya dapat penjelasan dari sana dan sini.

hewan ini memiliki ukuran sedikit lebih besar dari semut. berwarna hitam dan merah, serta memiliki bentuk tubuh yang relativ lonjong dan sedikit lancip pada bagian belakang.

yang ditakutkan dari tomcat adalah racun yang memiliki keganasan 15 kali lebih berbahaya dari ular cobra (kurang percaya?? saya juga :D. info dari www.theglobejournal.com). tomcat ini sebenarnya tidak langsung menggigit sob. tapi biasanya ketika seseorang di tempeli si tomcat ini, langsung dengan cepat tangan ini dengan mudah membunuh si tomcat. dan hasilnya semua racun yang ada di tubuh tomcat tersebut teroleskan di kulit si pembunuh tomcat tadi. memang ada juga yang bilang si tomcat itu menggigit atau menyengat. dengan catatan si tomcat ketika merasa tergangu.

ada yang nyangka nggak, ternyata tomcat ini juga memiliki sisi yang positive. walaupun sisi positive tersebut hanya untuk beberapa orang. usut punya usut katanya tomcat ini termasuk seekor pemangsa hama untuk tanaman padi. oleh karena itu, tomcat termasuk hewan yang berguna untuk para petani. tapi sangat disayangkan sisi positive tersebut tidak bisa mengimbangi sisi negativ yang sangat berbahaya.

tomcat ini dikatakan berbahaya karena memiliki peluang menyebarkan penyakit herves. tapi yang jelas tomcat ini memiliki racun yang menyebabkan kulit memerah dan melepuh seperti luka bakar. gejala ini populer disebut Paederus Dermatitis. gejala ini muncul akibat cairan tubuh kumbang tadi mengandung zat yang disebut pederin yang bersifat racun.

kemudian muncul juga pertanyaan, kenapa tomcat baru genjar akhir-akhir ini? apakah memang spesies baru? dari hasil browsing yang saya dapatkan. pada penghujung musim hujan ini merupakan musim panen untuk para petani. pada waktu itu juga para tomcat memproduksi banyak pasukan tomcat yang sangat banyak jumlahnya. populasi yang banyak tersebut tidak diimbangi dengan banyaknya tokek dan burung yang memasang si tomcat. akhirnya tomcat tersebar kemana-mana. apalagi konon katanya si tomcat merupakan hewan yang tertarik dengan cara cahaya. maka dari itu, pergerakan tomcat yang perlu diwaspadai sebenarnya pada malam hari.

berikut ini tips untuk menghindari dari tomcat dan sedikit tips untuk mengatasi ketika terkena tomcat.

  • gunakan celana dan pakaian lengan panjang ketika di tempat sekitar sungai, sawah, lapangan, atau tempat yang merupakan tempat hidup para serangga.
  • ketika terdapat serangga nempel di kulit kita, jangan panik. dengan tenang usir serangga tersebut dengan cara disentil.
  • jika perlu gunakan anti infeksi / alergi
  • waspada pada malam hari. matikan lampu ketika akan tidur.
  • jika anda telah terkena racun si tomcat. sesegera anda oleskan kulit anda dengan salem kulit. dan periksakan kulit anda ke puskesmas terdekat.


semoga artikel tentang tomcat ini sangat berguna untuk sobat semua. tetap waspada ya. tapi jangan terlalu parno. santai saja :D

Related Posts



25 komentar:

Wah bro, tu di tempat ane (Gantar-Indramayu) udah ga heran lagi, ane kenal dari th 1999, kalo di sini kami namakan kucing garong, ane aja sering kena, malah dlu di langit2 rumah pada nempel n merayap... justru kami heran, "Loh kok baru pada kenal y???"

weww... harus lebih waspada nih... moga saja tidak menyebar lagi...

trims dah berbagi info sob.. happy blogging^^

Sebenarnya di surabaya sendiri tomcat memang sudah ada dari dulu dan masyarakat pun sudah terbiasa dengan tomcat, anehnya, yg bikin isu tomcat jd besar siapa? Pemerintah kah ? Atau mungkin media yg memberitakan berlebihan sehingga seperti ada pengalihan isu?

weeeeeuw..... ngeri euy tomcat... di t4 qu ad gak yah....

Alhamdulillah Pacitan belum diserang Tomcat :D

wah berarti si tomcat itu bukan "baru muncul" tapi emang udah ada dari dulu ya teman - teman???

saya gak kenal tomcat maklum dan alhamdulillah di Lampung belom ada.

berarti berita ini cuma hasil dari kelebayan media

tomcat sebenarnya menguntung karena sahabat petani gunanya untuk mengusir hama di sawah, tapi yang heran kenapa bisa menyerang ke perkampungan atau karena habitatnya terganggu yah...sobat.

Salam dari bandung

Kang Tomcat mungkin lagi demo tuh ya bang..heeehee..salut bang artikelnya.

serem ya. mungkin tomcat adalah raja semut. coz mirip bgt
tapi kenapa dinamakan tomcat ya. Tom=Cat

artikel yang menarik :)

Kunjungan dini hari
kasian si tomcat padahal dulu bukan musuh manusia
eh sekarang malah dituduh sebagai biang keladi
nice tips sobat

thank's banget buat agan-agan semua
komentarnya sip semua :D

thank's banget buat agan-agan semua komentarnya sip semua :D

mau tanya gan, tomcat ini cuma di jawa aja yah???

MANA TOMCATNYA..? HEHE
MALAM GAN.. MET APA AJA

ane pernah waktu berhenti di pom bensin liat segerombolan tomcat saat istirahat di daerah nganjuk-madiun...

Tomcat ini kelihatannya sungguh sangat membahayakan bagi manusia jadi harus hati-hati nih

emangnya tomcat berbahaya banget ya sob? bahaya mana sama sengatan lebah?

sekarang masih musim tomcat gak yaaa :D

andai tomcat yang ada di indonesia itu tomcat jenis pesawat tempur punyanya pakde SAM, alias amerika,.. malam mantab tuuh..

kunjungan di blog sahabat

komentar balik menunngu ya
hehe

untung TOMCAT gak ada di kalimantan,,,, jadi saya aman

Hola... Blogwalking :D

Selamat malam gan.. masih aktif ngeblog kah?

cerita tips kesehatan